Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.



MAsih ingat kan dengan penyerang Malaysia yang satu ini. Penyerang inilah yang menyarangkan gol ke gawang Indonesia saat final piala AFF kemarin. Ternyata dia berasal dari Indonesia Lho. Paling tidak kakek moyangnya dulu adalah orang Jawa dan Medan. Wah..wah..sekarang malah kembali bermain di Indonesia....balik kampung ya Safee. Lebih lanjut simak artikel kompas.co.id berikut ini:


JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia bukanlah sesuatu yang asing bagi penyerang tim nasional Malaysia yang juga penyerang anyar Pelita Jaya, Mohd Safee Sali. Sebab, ternyata ia masih memiliki hubungan darah dengan Indonesia, lebih tepatnya orang Jawa (Wong Jowo).

Hal itu diungkapkan ayah Safee, Mohamid Sali. Kepada Kompas.com, Mohamid yang tengah menemani Safee menjalani latihan perdana bersama Pelita di POR Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Kamis (17/2/2011) pagi, membeberkan, Safee memiliki nenek moyang orang Jawa.

"Kakek-kakek saya dulu berasal dari Medan atau Jawa. Kakek saya berasal dari Jawa. Sementara kakek istri saya, kemungkinan dari Medan, juga keturunan Jawa. Bapak saya Jawa. Ma pun Jawa. Namun, semua sudah meninggal. Dulu kami gunakan bahasa Jawa di rumah. Saya rugi anak-anak saya tidak pandai bahasa Jawa," papar Mohamid yang mengaku fasih berbahasa Jawa.

"Nenek moyang saya berasal dari sini. Orangtua saya bisa ngomong Jawa. Saya tak bisalah. Darah Indonesia ada dalam darah daging saya juga," tutur Safee Sali.

Keputusan Safee berlabuh di Pelita Jaya tidak terlepas dari adanya keterikatan emosi dengan Indonesia. Bahkan, ia tidak menampik, bermain di Indonesia merupakan salah satu impian top scorer Piala AFF 2010 itu.

"Impian saya bermain di luar daripada Malaysia terutama di Indonesia. Bagi saya bermain di Indonesia merupakan penghargaan yang bagus. Saya pun boleh menjalankan persahabatan dengan Indonesia," beber penyerang berusia 27 tahun itu.

Terlepas dari itu, safee memiliki misi mulia di balik keputusannya bermain di Indonesia. Pemain yang telah dikarunia dua putri tersebut berharap kedatangannya bisa meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia.

Budidaya Ikan Nila

Sejarah Ikan Nila

Ikan ini pertama kali dibawa dari Taiwan ke Bogor yakni di Balai Penelitian Perikanan Air Tawar pada tahun 1969. setelah diteliti ikan nila desebarkan ke berbagai daerah perikanan dan diberi nama sesuai dengan nama latinnya yakni Nilotica. Dimana nama ini menunjukkan daerah asal ikan ini yakni sungai Nil di Benua Afrika. Awalnya ikan ini mendiami hulu sungai Nil di Uganda dan mereka selama bertahun – tahun habitatnya semakin berkembang dan bermigrasi ke arah selatan ke hilir sungai melewati danau Raft dan Tanganyika sampai ke Mesir.Ikan ini dengan bantuan dari manusia sekarang sudah tersebar sampai ke lima benua. Meskipun habitatnya yang disukai adalah daerah tropis dan hangat.

Habitat ikan Nila

Ikan nila memiliki kemampuan menyesuaikan diri yang baik dengan lingkungan sekitarnya. Ikan memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan hidupnya. Sehingga ia bisa dipelihara di dataran rendah yang berair payau maupun dataran yang tinggi dengan suhu yang rendah. Ia mampu hidup pada suhu 14 – 38 derajat celcius. Dengan suhu terbaik adalah 25 – 30 derajat. Hal yang paling berpengaruh dengan pertumbuhannya adalah salinitas atau kadar garam jumlah 0 – 29 % sebagai kadar maksimal untuk tumbuh dengan baik. Meski ia bisa hidup di kadar garam sampai 35% namun ia sudah tidak dapat tumbuh berkembang dengan baik.

Perkembangbiakan

Ikan nila dapat mencapai saat dewasa pada umur 4 – 5 bulan dan ia akan mencapai pertumbuhan maksimal untuk melahirkan sampai berumur 1,5 – 2 tahun. Pada saat ia berumur lebih dari 1 tahun kira – kira beratnya mencapai 800g dan saat ini ia bisa mengeluarkan 1200 – 1500 larva setiap kali ia memijah. Dan dapat berlangsung selama 6 – 7 kali dalam setahun. Sebelum memijah ikan nila jantan selalu membuat sarang di dasar perairan dan daerahnya akan ia jaga dan merupakan daerah teritorialnya sendiri. Ikan Nila jantan menjadi agresif saat musim ini

Kebiasaan makan ikan Nila

Ikan nila termasuk dalam ikan pemakan segala atau Omnivora. Ikan ini dapat berkembang biak dengan aneka makanan baik hewani maupun nabati. Ikan nila saat ia masih benih, pakannya adalah plankton dan lumut sedangkan jika ia sudah dewasa ia mampu diberi makanan tambahan seperti pelet dan berbagai makanan lain yaitu daun talas.
Hal yang harus anda ketahui untuk memelihara ikan nila adalah : pertumbuhan dari ikan ini sangat bergantung dari pengaruh fisika dan kimia serta interaksinya. Pada saat curah hujan yang tinggi misalnya pertumbuhan berbagai tanaman air akan berkurang sehingga mengganggu pertumbuhan air dan secara tidak langsung mengganggu pertumbuhan ikan nila. Ikan nila juga akan lebih cepar tumbuhnya jika dipelihara di kolam yang dangkal airnya, karena di kolam dangkal pertumbuhan tanaman dan ganggang lebih cepat dibandingkan di kolam yang dalam. Ada yang lain yaitu kolam yang pada saat pembuatannya menggunakan pupuk organic atau pupuk kandang juga akan membuat pertumbuhan tanaman air lebih baik dan ikan nila juga akan lebih pesat pertumbuhannya.
Ikan nila jantan juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang betina. Ikan jantan memiliki pertumbuhan 40% lebih cepat dibandingkan dengan yang betina. Terlebih jika dipelihara dalam kolam yang dibedakan. Atau monosex

Prospek pasar

Jika anda tertarik untuk memelihara ikan nila sebagai species pilihan maka memang betul sekali pilihan anda. Minat pasar untuk ikan nila masih sangat lebar, mulai dari nila yang stadium bibit sampai ikan nila yang di kategorikan sebagai ikan konsumsi semua pasar tersebut masih sangat memungkinkan dimasuki. Karena termasuk ikan konsumsi dengan harga yang cukup terjangkau pasar.
Jenis ikan nila yang menjadi target pasar dalam negri adalah jenis ikan nila lokal dimana anda bisa mensuply ikan anda ke berbai kolam pemancingan dan juga aneka rumah makan, sementara untuk pangsa ekspor anda sebaiknya memilih ikan nila merah dan ikan nila gift, yang tentu saja harganya pasti akan lebih mahal dibandingkan ikan nila biasa. Kualitas daging dan ukuran tubuh menjadi tuntutan bagi para peternak untuk mengekspor produknya. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah berat tubuh minimal 500g per ekornya dengan kualitas no 1. dan tujuan ekspornya adalah Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, Amerika Serikat serta beberapa negara di Eropa.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More